Selasa, 29 Oktober 2013

TMED in Singapore & Experience Sharing

Bertemu dengan teman-teman lama selalu memberikan hal-hal yang menyenangkan, thema percakapan pasti tentang the old stories, sharing tentang apa yang sedang dikerjakan dan mimpi-mimpi yang ingin diraih dimasa datang.

Rencana ketemuan yang di sounding in mid 2013 akhirnya bisa terlaksana di bulan September 2013, beberapa orang yang memang akhirnya tidak bisa datang karena kesibukan tetapi 5 orang bertemu sudah cukup sebagai awal dari pertemuan-pertemuan positif selanjutnya. Pertemuan kali ini dilakukan di Singapore, cukup fair karena teman yang datang berdomisili di Medan, Palembang dan Jakarta dan memang di planning saat ada F-1 Night Race di Singapore ini.

Pertemuan di Singapore ini hanya untuk cari suasana baru aja karena biasanya pertemuan diadakan di Jakarta, dan juga karena protes temen yang di Medan yang selalu kejauhan bila harus selalu bertemu di Jakarta.

 It's me at Marina Bay Sands
 Celebrate Sebastian Vettel's victory in China Town


Mengetahui profesi teman-teman yang dulu kuliah sama-sama di Teknik Mesin Trisakti jadi ingat tentang seorang penulis favorit yang bernama @ReneCC yang selalu mengingatkan kita tentang Job and Passion. Betapa Job sangat berbeda dengan Passion dan kelak kita akan menjadi apa adalah berdasarkan dengan Passion yang kita miliki. Profesi apapun suatu saat pasti akan ditinggalkan even saat itu profesi tersebut sudah mapan dan memberikan kompensasi yang lebih dari cukup untuk kita dan keluarga. Selalu ada kecenderungan untuk berkarya pada suatu profesi yang sangat sesuai dengan minta dan hobby kita.
Ricky dulu adalah seorang yang sangat lambat dan saat ini dia sangat mandiri dengan bisnisnya sebagai kontraktor PALUGADA. Rudi dulu adalah mahasiswa yang sangat bangga dengan jurusan Teknik Mesin, dia sangat bangga ketika mengerjakan tugas-tugas gambar mesin dan bahkan dia ambil peminatan yang cukup sulit yaitu Konstruksi Mesin. Anak ini keliatannya akan menjadi Real Mecahanical Engineer, tetapi saat ini dia berprofesi sebagai pengusaha restoran di Medan dan ini keliahatannya sudah menjadi pilihan hidupnya. Rio juga selalu bangga masuk kedalam jurusan Teknik Mesin, walaupun IP nya biasa-biasa saja tetapi dia dulu sangat antusias ketika belajar tentang segala hal yang berhubungan bidang studynya tersebut. Rio saat ini berprofesi sebagai kontraktor sipil dan berprofesi sebagai dosen Multi Media. Saya, Dhedy Permana, merasa kurang enjoy saat kuliah di Teknik Mesin tetapi karena biaya masuk kuliah sudah mahal maka saya mencoba untuk selalu adapt dengan jurusan ini dan yakin suatu saat akan menemukan Klik nya. Saya merasa bahwa Kedokteran atau Pengajar lebih cocok dengan jiwa dan karakter ini. Saya berprofesi dibidang yang cukup sesuai dengan bidang studi yang diambil dengan berkarya di bidang Manufaktur tetapi 5 bulan yang lalu di shifting menjadi HR - GA Manager dan serasa menemukan passion yang selama ini di cari. Insya Allah ini akan menjadi pilihan hidup saya.
Saling bertukar pengalaman dengan teman-teman memberikan banyak pencerahan dalam hubungannya dengan Passion. Profesi apa saja dapat memberikan kompensasi yang luar biasa asal dilakukan dengan kesenangan dan sesuai Passion kita. Always remember that Money always follow the Value you create. Selalu berkarya yang terbaik dan penghasilan akan mengikuti dibelakang.
FOLLOW YOUR PASSION AND GOOD LUCK !!

0 komentar: