This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 28 Desember 2009

2009 LPDI Family Gathering Day

21 Desember 2009 kami pergi ke TIJA untuk berpartisipasi untuk program tahunan PT. LPDI (nama sebelumnya adalah PT. LG Philips Displays Indonesia) yang tahun ini diadakan di area Gelanggang Samudra & Atlantis.

Beberapa acara diisi oleh para karyawan di perusahaan ini. Acaranya lumayan sih untuk memberikan fasilitas hiburan gratis bagi karyawan dan keluarganya. Lihat picture dibawah, ini adalah para karyawan ITC yang sedang mengisi acara. They looks very enjoy the dance.



Anak2 (Salsa, Aa & Sammy) juga enjoy datang ke acara ini. Untuk ke Gelanggang Samudra sebenarnya mereka gak begitu tertarik karena mereka dah bebereapa kali kesana, kecuali Sammy yang memang belum pernah kesana.
See Ibu & Children in pose


Karena bukan yang pertama kali kesana maka kita cuma lihat ke Taman Satwa (lihat atraksi burung, Linsang & Beruang Madu), Sammy serius banget disana, mungkin dia berpikir "kok burung dan Beruang Madu lebih nurut daripada gw yah?".
Setelah dari Taman Satwa lalu kita ke wahana baru disana yaitu SCORPION PIRATES, mungkin lebih seperti drama yang dipenuhi atraksi2 yang sedikit menegangkan. Para Pemeran utamanya didatangkan dari USA, kelihatannya mereka adalah stunts. Jagoannya mirip dikit ma gw .... sama2 ada 2 kupingnya :)
Adli paling antusias disini karena banyak adegan2 yang menarik, mulai dari aksi Jetski, berantem2an, jatuh keair dari ketinggian sampe dengan Meluncur menggunakan tambang. Anak2 seumur dia pasti tertarik dengan hal seperti ini. BRAVO

Setelah istirahat untuk makan siang maka kita langsung ke Atlantis ..... Lumba2 & 3D .... kapan2 aja deh.
Ini dia acara yang ditunggu anak2 .... BERENANG AMPE GELAP. Ampun deh nih anak2

 

Salsa & Adli dah lupa ma adiknya. Mereka lebih sering berdua daripada ngajak main adiknya.



Tenang Sam .... there's always your Daddy who will always accompany & support you



It's a very tired and interesting day. At 18.10 we prepared for go home (setelah ngancem anak2 bakal ditinggal pulang klo gak mau keluar dan naik dari kolam .... sorry kids).
At 18.30 we finished then went home ..... sebelum keluar dari kolam renang .... pose lagi dong. Yah seperti menandakan jejak klo we were here



See you again in our next life journey .... ciao.

Sabtu, 19 Desember 2009

Sami & Adli in Manasik Haji


Sami dan Adli dah belajar naik haji, bapaknya sendiri masih belum tahu.
Bagus deh, pendidikan untuk anak2 selalu berkembang setiap tahun.
Good luck in the future for both of you sons.

Rabu, 09 Desember 2009

2008 End Year Holiday

End of 2008 we had a vacation .... interesting vacation. We went to Jogja and Solo, it was my 1st time driving by myself to Central Java.
We "me, my wife, my children and my mother in-law" had some happy days.

Starting the journey at noon, we had a traffic-jam along the Cikampek Free-Way. Many people might have the same destination to Central Java for Ending the year 2008 in Kampung.
We stop for take a rest in Tegal, it was very difficult to find an empty room. After stop in 4 or 5 hotels for take the room, finally we found a simple hotel. Not beautiful but Thank God for Your Mercy ....


At nine or ten in the morning we continued our trip .... I really enjoyed driving. We took some pictures during the trip ... just Enjoy the Trip. The children were very happy.

1st place we visited was Borobudur Temple in Magelang, we arrived there about 4 PM. The weather was good after rain, it was so fresh. I really enjoyed the Borobudur Temple, the history, the beauty and the view.
Actually, it was the 1st time I go there. When I was 7 years old, my parents took us to Jogja but unfortunately we ran out the holiday time so we cancelled the trip to Borobudur.


We finished the tour until the location was ready to be closed. We continued the trip to Jogjakarta to meet my mom and my sister's family.
We arrived in Jogja at night ... the same problem, we didn't find the empty rooms. Fortunately my sister and mom already find the hotel in Kaliurang, a place near to Merapi Mount .... Go Get It !!!


My 1st Ad in Blog

On Monday December 07th, 2009 I create my 1st Ads in one of my blog.
Currently I manage 3 Blogs


My first Ads are Smart, Kutubuku & Iklan Baris Kumpul Blogger.
I was so excited after more than couple months learn about blogging.


This was my 1st Big Leap for other next leaps before I fly in this business world.

I have a target that in the End of 2010 I will already have income from this business, End year holiday will be afforded from this.
Let's see when the time come.

Selasa, 17 November 2009

TMED 91 in Hanggar



TMED'91 small reunion in Hanggar Pancoran awal tahun 2009.
Gak tahu siapa yang awalnya punya ide tetapi waktu Timon & Rudi ada rencana ke JKT, Daru langsung meluncur dari Solo dan Flunki dari Bogor.
Anak2 yang lain yang di Jakarta langsung join ke Hanggar

Gak banyak yang berubah dari anak-2 walau dah berumur hampir kepala 4, cela-celaannya masih tetap pedes seperti dulu. Susah banget ngerubah character group ini
- Timon dan Jack masih berbangsa Primata
- Daru dengan style makelar abis, rambut keriting dengan buntut dibelakang
- Deny yang katanya dah jadi Vice President masih juga seperti anak2 klo ketemu ma kita2. Katanya VP tapi gak berani ambil bill Dapur Sunda ... piece man
- Welly masih seperti dulu dengan kaos putih dan celana hitam, masih bujangan dia (mungkin nungguin kucing tetangga gede dulu)
- Eko dan Osman, duet maut dalam hal ...., Next time ajak2 yah
- Flunki masih merah seperti udang tapi sekarang GENDOET abis
- Aseng masih asik seperti dulu .... dia marah sekarang klo dipanggil aseng (maunya Henri) ... gak usah jaim ma anak2
- Rudi .... ini dia tulangnya anak2, akhirnya terdampar diMedan kampung halamannya ngurus restaurant. Next time klo gw ke Medan pasti mampir rud. Minta pesenennya cepat tapi gak pake B2

Seneng ketemu elo semua prens. Untuk Timon, sori gw gak bisa service loe selama di JKT, lain kali gw janji kita have fun bareng deh

Senin, 16 November 2009

TMED 91in Bidadari Island




Photo ini diambil waktu kita liburan ke Pulau Bidadari sekitar tahun 1993 atau 1994 (15 tahun yang lalu).
Mungkin ini satu2nya liburan yang Dolli ikut didalamnya (doski paling susah dikasih permit untuk liburan ma anak2)

Minggu, 15 November 2009

whos.amung.us

Sabtu, 14 November 2009

Free Pose anak2 di Lebaran 2009



Dasar anak-anak .... sebelumnya disuruh foto dengan gaya serius malah kelihatan kaku dan jelek banget tapi waktu disuruh gaya bebas malah kelihatan bagus.
Itulah anak-anak, kepolosan sikap kekanak-kanakannya yang sering bikin orang tua seperti kita menjadi iri.

Isi di dalam photo ini adalah (dari kiri ke kanan) : Nada, Sammy, Jasmine, Abiyyu, Kayla dan Adli.
Salsa gak mau ikut photo ini karena ngambek dilarang cepat ganti baju ke baju bebas. Ibuya ingin dia masih tetap memakai baju putih2.

Semoga masih terus diberi kesehatan dan rezeki yang murah pada Ramadhan dan Syawal berikutnya. Amin

Lebaran 2009



Ini photo di Ciputat (rumah mom) saat lebaran 2009. Banyak photo yang diambil pada hari itu.
Satu hal yang terasa kurang pada hari itu adalah kehadiran papa, tahun ini adalah tahun ke-2 lebaran tanpa papa.
Biasanya suasananya lebih terasa, papa sangat kontributif di keluarga kami.
Ketidakhadirannya sangat terasa untuk kami, anak-anaknya.

Papa, kami rindu pada pada papa. Semoga papa selalu tenang di alam sana. Amin

Sabtu, 24 Oktober 2009

Bill William Henry Gates

Sekitar tahun 1975, ketika Bill William Henry Gates bersama Paul Allen menyiapkan program software pertama untuk mikrokomputer, mereka berdua yakin bahwa software adalah masa depan. Inilah awal Microsoft. Ketika itu tak ada orang yang memperhatikan sungguh-sungguh pendapat keduanya. Tetapi, semuanya berubah dalam dua dekade terakhir.

Hal itu terjadi sewaktu mereka masih sekolah bersama-sama di Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Begitulah cerita di Popular Electronics mengenai “era komputer di rumah-rumah”.


Di Lakeside itulah Henry Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer pada 1968, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu. Mesin yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada pokoknya ini sebuah mesin ketik yang ke dalamnya siswa bisa memasukkan perintah yang dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Ia dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemograman komputer. Bersama para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, ia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. “Ia adalah seorang ‘nerd’ (eksentrik),” kata salah seorang guru memberikan julukan pada Gates.

Bill seorang anak yang cerdas, tetapi terlalu penuh semangat dan cenderung sering mendapat kesulitan di sekolah. Ketika berumur sebelas tahun, orangtuanya memutuskan untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School. Gates, anak kedua dari tiga bersaudara, lahir di Seattle, Washington, pada 1955, dalam keadaan sosialnya terkemuka. Ayahnya seorang pengacara dengan perusahaan yang punya banyak koneksi di kota, dan ibunya seorang guru, yang aktif dalam kegiatan amal.

Meski kehidupannya telah berubah, Gates masih tetap menyukai junk food. Tetapi, ia juga menghabiskan waktu dua jam sehari untuk membaca dan menjawab electronic mail yang dikirim 15.000 karyawan Microsoft. Selain itu, banyak sekali e-mail dari luar Microsoft.

Pertanyaannya beragam. Mulai dari bagaimana pengalaman orang berkeluarga (menyenangkan!), film apa yang saya sukai (Schindler’s List dan Shadowlands), sampai pertanyaan rumit yang harus membuka buku dulu untuk bisa menjawabnya (dan kebetulan saja juga menulis buku!).


Persoalannya, Gates menghabiskan waktu sepanjang hari menjawab e-mail dan berceramah atau mengelola perusahaannya. Gates mencoba menjalankan keduanya, tetapi ia tidak berkesempatan banyak berkomunikasi dengan kelompok yang beragam dan banyak sekali e-mail yang tidak sempat dijawab. Gates senang sekali menulis, karena melalui tulisan ia bisa berkomunikasi dengan kelompok yang lebih beragam tanpa harus teredit hingga terpotong-potong, atau tersaring oleh persepsi seseorang. Kenyataannya tidak semua pertanyaan diajukan melalui e-mail. Kadang orang mencegat Gates di Bandar Udara atau mendesaknya untuk menjawab pertanyaan di pameran-pameran komputer atau anak sekolah mengirim surat kepadanya.

Seorang mahasiswa baru-baru ini bahkan menanyakan satu pertanyaan yang penting untuknya. Yang ingin diketahuinya bukanlah sesuatu yang sangat filosofis, seperti yang mungkin Anda duga misalnya mengenai ekonomi pasar bebas. Ia hanya ingin tahu, “Apakah Gates sudah terlambat terjun ke industri software dan membangun sebuah perusahaan kemudian menjadi kaya?”.Gates senang mendapat pertanyaan itu dan jawabannya selalu sama, “Inilah saatnya terjun ke bisnis software.”


Gates tidak mengatakan Anda bisa membangun Microsoft lainnya. Tetapi, paling tidak Anda bisa mendapatkan omset penjualan dua juta dolar setahun dengan menjual 10.000 kopi produk senilai 200 dolar AS. Cukup lumayan dan bisa terjadi kapan saja.

Karena Gates ingat bagaimana menariknya memulai sebuah perusahaan software, ia juga menikmati cerita keberhasilan orang lain. Perusahaan software yang kecil selalu perlahan-lahan memulainya.Dimulai dari seseorang yang memiliki gagasan. Ia, pria atau wanita, mencari beberapa teman yang tahu bagaimana membuat program dan kemudian menelorkan sebuah produk.

Banyak sekali karya kesenian yang mereka lakukan, karena mereka peduli dengan pekerjaan itu. Biasanya, mereka membuat produk untuk satu pelanggan dan karena hasilnya memuaskan, mereka segera mendapat pembeli lainnya.

Jika Anda ingin memulai sebuah perusahaan, strategi utamanya temukan lingkungan sosial yang pas. Lupakan keinginan menciptakan program pengolah kata untuk menulis, atau program spreadsheet untuk menganalisis keuangan, atau produk utama lainnya yang saingannya sudah banyak. Sebaliknya, ciptakan produk yang bisa menolong penggunanya mengerjakan pekerjaan spesifik atau bisa memberikan informasi praktis dalam bidang seperti obat-obatan, asuransi, akunting, arsitektur atau bidang pemerintahan. Software seperti itu mendatangkan peruntungan yang kecil-kecilan.

Jika Anda tidak puas dengan peruntungan yang kecil-kecilan itu, Anda harus sampai pada tahapan peralihan generasi. Kali ini mahal dan berisiko.

Setiap beberapa tahun satu generasi teknologi memberikan jalan baru. Ingat munculnya IBM PC di awal tahun 1980-an. Microsoft bertaruh IBM PC akan menjadi penting. Kemudian Microsoft menciptakan sistem operasi MS-DOS untuk IBM PC. Hasilnya Microsoft menjadi pelopor dalam software sistem operasi. Tidak ada yang pernah mendengar mengenai Lotus sampai satu pemikiran cemerlang melaksanakan perubahan generasi menciptakan Lotus 1-2-3 spreadsheet pertama yang dirancang khusus untuk IBM PC.

Apple’s Macintosh dan Microsoft Windows adalah sang pemenang selanjutnya, ketika dunia menginginkan pengolahan grafik dan meninggalkan program lama yang hanya menampilkan teks.

Untuk mendapatkan kemenangan besar, Anda pun harus mengonsentrasikan diri pada perubahan generasi, sesuatu yang diabaikan perusahaan besar. Dan taruhannya mahal sekali. Baru-baru ini sejumlah wiraswastawan berspekulasi, software yang bisa digunakan pemakai komputer dengan cara menulis dengan tangan, bukan lagi menekan pada huruf, akan menjadi generasi baru software pengolah kata ada spreadsheet.

Mereka mulai menciptakan produk baru yang mereka pikir akan memenangkan persaingan. Mereka salah. Suatu spekulasi besar. Apa yang harus saya anjurkan pada seorang mahasiswa yang ingin menjadi wiraswastawan software?

Selasa, 20 Oktober 2009

Yahoo didirikan oleh Mahasiswa

JERRY YANG & DAVID FILO (YAHOO)


Yahoo! Bermula dari hobi mahasiswa yang berubah menjadi brand global yang telah mengubah cara orang untuk berkomunikasi satu sama lain, mencari dan mendapatkan informasi, serta membeli berbagai macam barang.



Dua pendiri Yahoo!, David Filo dan Jerry Yang, kandidat doktor bidang teknik elektro di Universitas Stanford, yang memulainya di trailer kampus pada Februari 1994, sebagai jalan untuk tetap dalam ketertarikan pribadi mereka terhadap internet. Jauh sebelum mereka menghabiskan lebih banyak waktu dalam daftar jaringan favorit mereka, dibanding dengan disertasi doktor mereka. Bagaimanapun juga, daftar Jerry and David menjadi sangat panjang dan mereka mengklasifikasikan dalam bentuk kategori. Ketika kategori semakin panjang, mereka membuatnya menjadi subkategori. dan lahir konsep inti di balik Yahoo! Web site dimulai sebagai “Jerry’s Guide to the World Wide Web”
Saat ini, Yahoo! Inc. telah menjadi pemimpin komunikasi global lewat internet, komersil dan perusahaan media yang telah menjadi brand jasa jaringan lebih dari 232 juta individu setiap bulannya di dunia maya. Sebagai navigasi pertama secara online yang memandu dalam Web, www.yahoo.com adalah pemimpin pemandu dalam konteks lalu-lintas; periklanan; keperluan rumah tangga, dan jangkauan pengguna bisnis. Yahoo! adalah brand internet global pertama dan menjangkau pemirsa paling besar dalam dunia maya. Jaringan perusahaan Web global termasuk dalam 25 World properties. Dengan kantor pusat di Sunnyvale, California, Yahoo! juga telah mempunyai kantor di Eropa, Asia, Amerika Latin, Australia, Kanada, dan Amerika Serikat

Nama Yahoo! merupakan akronim untuk “Yet Another Hierarchical Officious Oracle”, tetapi Filo dan Yang memilih nama yang mereka pilih, karena mereka suka dengan definisi umum dari yahoo: “rude, unsophisticated, uncouth”. Yahoo! sendiri pertama kali dibuat di workstation mahasiswa Yang, “Akebono”, ketika software dibuat di komputer Filo, “Konishiki”, keduanya nama pemain sumo yang melegenda.



Jerry dan David segera menemukan bahwa mereka tidak sendiri untuk menemukan web site yang sangat berguna. Jauh sebelum ratusan orang yang mengakses panduan mereka dari trailer di Stanford. Dengan dukungan kolega netter membuat usaha yang digulirkan semakin banyak peminat komunitas internet yang terlibat. Yahoo! Merayakan pertama kali jutaan klik per harinya pada tahun 1994, yaitu tak kurang dari 100 ribu macam pengunjung yang unik.

Berdasarkan tingkat lalu-lintas dan antusias penerimaan terhadap Yahoo!, para pendiri menyadari mereka mempunyai bisnis yang potensial.. Pada Maret 1995, mereka melakukan kerja sama bisnis dengan para pemilik lembaga modal ventura Silicon Valley. Mereka kemudian menjalin kerja sama dengan Sequoia Capital, perusahaan yang mempunyai reputasi dalam bidang investasi, termasuk untuk Apple Komputer, Atari, Oracle dan Cisco Systems. Mereka setuju untuk mendanai Yahoo! pada April 1995 dengan investasi awal mendekati dua juta dolar.

Realisasi perusahaan baru mereka mempunyai pertumbuhan potensial yang cepat, Jerry dan David mulai membuat tim manajemen. Mereka merekrut Tim Koogle, seorang veteran Motorola dan alumni jurusan teknik Stanford, sebagai chief executive officer dan Jeffrey Mallett, pendiri Novell’s Divisi konsumen WordPerfect, sebagai chief operating officer. Mereka berhasil menyelamatkan perputaran pendanaan yang kedua pada 1995 dari investor Reuters Ltd. dan Softbank. Yahoo! Diluncurkan dalam go public dengan sangat sukses pada April 1996 dengan jumlah total 49 karyawan

Jeff Bezos, sang raja bisnis Online

Seorang pengusaha kaya raya yang terkenal berkat usaha Amazon.com yang dirintisnya. Toko online yang dibuatnya membuat dirinya bertengger di deretan pengusaha terkaya di dunia. Berkat kerja keras, semangat, kecerdasan, dan ketekunannya membangun usaha, kini Amazon.com menjadi toko online—yang konon terlengkap—yang mendunia.
Kecerdasan dan ketekunan pria kelahiran Albuquerque, New Mexico, 12 Januari 1964 ini sudah terlihat sejak ia berusia tiga tahun. Pada usia itu, Jeff meminta tempat tidur biasa, bukan tempat tidur dalam bentuk boks. Namun karena tidak diberikan tempat tidur biasa maka Jeff membongkar boksnya dengan obeng. Di sekolah pun, para guru Jeff mengalami kesulitan untuk menghentikan dari tugas yang dilakukannya. Untuk memindahkan ke tugas berikutnya, mereka harus memindahkan Jeff dengan mengangkat bangku yang sedang didudukinya.

Kakek Jeff, Preston Gise merupakan pengelola wilayah barat dari Komisi Energi Atom dimana ia bertanggung jawab untuk laboratorium di Sandia, Lawrence Livermore, dan Los Almos. Pada saat Jeff berusia sepuluh tahun, Jeff bersama kakeknya menghabiskan musim panas di barat daya Texas. Preston melihat cucunya merupakan seorang ilmuwan muda seperti dirinya dulu. Lantas, dia membantu cucunya membuat radio amatir Heatkit dan membantu Jeff dalam mengoleksi berbagai macam benda yang—kadang—sering merusak garasi rumah orangtua Bezos. Sebab, di garasi itulah, Jeff mempunyai laboratoriumnya sendiri untuk berbagai eksperimen ilmiah. Pada saat SMU, Jeff memenangkan suatu perlombaan yang disponsori oleh NASA dengan menulis makalah mengenai dampak ketiadaan gravitasi pada usia rata-rata lalat. Kemudian pada musim panas tahun 1981, Jeff bekerja sebagai juru masak McDonald’s di Miami. Di sinilah dia mulai mengenal pentingnya melayani pelanggan.

Setelah lulus SMU, Jeff kuliah di Universitas Princeton. Ia mengambil jurusan fisika namun kemudian ia pindah fakultas untuk mendalami komputer sehingga ia lulus dengan gelar di bidang ilmu komputer dan teknik listrik. Setelah lulus kuliah, Jeff bekerja di Wall Street. Ia membangun sebuah jaringan komputer di sebuah gedung perusahaan Fitel. Kemudian Jeff pun bekerja sebagai di D.E. Shaw & Co sebagai wakil presiden direktur, padahal kala itu usianya baru menginjak 28 tahun. Bosnya kala itu, David Shaw, meminta Jeff untuk meneliti tidak hanya bisnis baru, tetapi juga peluang bisnis internet baru.
Jeff pun memikirkan hal yang dapat dijual di internet. Dia membuat daftar 20 barang terlaris yang dijual lewat surat. Ia pun mempelajari daftar tersebut dan ternyata buku berada di peringkat teratas. Menurutnya bisnis buku adalah bisnis raksasa, namun tidak ada yang mendominasinya. Ia menyadari tidak ada bank data pesanan melalui surat yang dapat memuat semua judul buku yang tersedia dalam satu tahun. Menurutnya, bank data yang terkomputerisasi dapat mengorganisasikannya dan dapat menjadi toko buku online yang bisa diakses melalui internet. Namun saat Jeff memberitahukan, bosnya Shaw tidak tertarik.
Jeff pun mendiskusikan hal ini dengan rekannya, MacKenzie. Mereka pun lantas ingin mencobanya sendiri. Jeff pun memikirkan nama yang cocok untuk usahanya. Ia mulai mencari dengan nama depan “A”. Akhirnya dia menemukan nama yang cocok yaitu Amazon.com. Menurutnya Amazon adalah sungai terbesar, yang melambangkan koleksi terbesar di dunia. Pada bulan November 1994, Jeff dan beberapa rekannya, MacKenzie, Shel, dan Paul mulai bekerja di garasi sempit yang digunakannya sebagai kantor.

Pada saat itu ia mengalami dua masalah. Masalah yang pertama adalah uang. Amazon.com harus mampu membayar orang-orang yang membuat usahanya berjalan. Maka, Jeff membentuk perusahaan dan ia menyandang jabatan sebagai pendiri, CEO, dewan direksi, dan presiden direktur. Yang kedua adalah perangkat lunak. Satu-satunya perangkat lunak yang tersedia adalah untuk mengelola inventaris dan memproses untuk pesanan disain untuk bisnis pesanan via surat biasa. Namun berkat kegigihan mereka, semua itu bisa diatasi.
Amazon.com mengalami sukses yang sangat cepat karena usaha mereka sangat memudahkan bagi pengguna untuk mencari buku yang diinginkan. Selain itu, Amazon.com menjual produk mereka dengan harga yang lebih murah daripada toko. Kesuksesan mereka berlanjut hingga kini, dimana mereka kini juga menjual aneka barang selain buku.
Berkat kerja keras, semangat, kecerdasan, dan ketekunan, Jeff Bezos berhasil membangun toko online Amazon.com menjadi mendunia. Tentu saja hasil yang dipetiknya sekarang bukanlah hal yang mudah. Jeff dapat melihat peluang untuk membuka bisnis baru. Kepiawaiannya tersebut membawanya menjadi pengusaha sukses. Sebuah pengalaman hidup yang dapat diteladani dari seorang Jeff Bezos

Minggu, 18 Oktober 2009

Breakthrough Idea

Breakthrough Apa yang Ingin Anda Raih Tahun Ini?

Saya lebih senang menggunakan istilah aslinya saja. Kalau diindonesiakan, istilah "breakthrough" ini bisa diartikan "terobosan". Tapi, saya kurang merasa pas dengan terjemahan ini. Kira-kira pengertiannya begini: Breakthrough adalah suatu terobosan atau cara baru dalam hal apa pun yang awalnya tidak ada menjadi ada atau yang awalnya tidak baik menjadi lebih baik.
Contoh breakthrough dalam bisnis: Air Minum Aqua. Bagaimana mungkin menjual air minum dalam kemasan yang harganya lebih mahal dari bensin. Nyatanya? Berhasil. Itulah breakthrough. Teh Botol Sosro. Bagaimana mungkin menjual teh dalam botol? Padahal kebiasaan orang minum teh saat itu adalah diseduh. Kenyataannya? Berhasil. Amazon.com adalah contoh breakthrough dalam bisnis online. Amazon bisa mengalahkan Barnes and Noble yang sudah bangkotan di bisnis perbukuan. Starbucks Coffee. Sebuah fenomena breakthrough di bidang beverage yang berhasil mengubah cara menikmati kopi orang Amerikan dan bahkan dunia.